Pencabutan Bebas Visa, Imbas Aturan Tak Menguntungkan sejak 2016

Aditya Widya Putri
24 Juni 2023, 04:46
Sejumlah turis asing mengendarai sepeda motor tanpa mengenakan helm di Jalan Sunset Road, Kuta, Badung, Bali, Selasa (28/2/2023). Beberapa waktu terakhir, warganet ramai membahas oknum turis asing yang berulah dan berkelakuan buruk di Bali.
ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo/rwa.
Sejumlah turis asing mengendarai sepeda motor tanpa mengenakan helm di Jalan Sunset Road, Kuta, Badung, Bali, Selasa (28/2/2023). Beberapa waktu terakhir, warganet ramai membahas oknum turis asing yang berulah dan berkelakuan buruk di Bali.

Presiden Joko Widodo akan mencabut sementara kebijakan bebas visa untuk 159 negara. Selama ini kebijakan bebas visa dianggap merugikan dan tidak membawa turis asing yang potensial.

Padatahun 2016, Jokowi menerbitkan Peraturan Presiden (PERPRES) No 21 Tahun 2016 tentang Bebas Visa Kunjungan. Aturan tersebut diundangkan pada 10 Maret 2016 dan membebaskan sekitar 169 negara untuk berkunjung ke Indonesia.

Namun dalam perjalananannya aturan bebas visa banyak mendapat tentangan lantaran dinilai tidak menguntungkan industri pariwisata dalam negeri. Target jumlah wisatawan mancanegara (wisman) tidak pernah tercapai. 

Selain itu total pengeluaran dan lama tinggal para wisman juga rendah. Yang terjadi justru Indonesia kedatangan para backpacker dan wisman kelas menengah.

"Pasti ada evaluasi, dulu kita buka total. Evaluasinya memberikan manfaat kepada negara tidak? Negara ini perlu dibuka atau tutup?," jelas Jokowi di Pasar Parung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (21/6).

Sebelumnya, Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly mengeluarkan Keputusan Menteri Hukum dan HAM RI Nomor M.HH-GR.01.07 Tahun 2023 yang disahkan pada 7 Juni 2023 untuk menghapus ketentuan bebas visa di 159 negara.

Bebas Visa Tak Tingkatkan Jumlah Turis

Halaman:

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...